Widget HTML #1

Bagaimana Sikap Pembimbing Ketika Mahasiswa Menggunakan Joki Skripsi

Postingan ini berbau curhat, ceritanya begini, suatu hari ada mahasiswa datang menghadap saya untuk bimbingan proposal skripsi. Berkas cetak draf proposal skripsi diletakkan di atas meja saya, dan spontan mata saya tertuju ke halaman judul yang tidak terlihat seperti biasanya (format baku di tempat saya mengajar). Ya.., tentu saya langsung mengajukan beberapa pertanyaan terkait sumber yang digunakan oleh mahasiswa sebagai acuan penyusunan proposal skripsinya. Prasangka buruk saya langsung mengarah bahwa mahasiswa ini membawa berkas proposal skripsi hasil copas (cpy dan paste) atau bahkan ia dapatkan dari tempat lain.

Setelah beberapa pertanyaan saya ajukan, akhirnya mahasiswa menjawab dengan jujur dan cukup percaya diri bahwa ia menggunakan joki. Saya semakin kaget, kok bisa begitu percaya diri menyampaikan hal itu. Emosi saya tentu saja mulai naik, tapi ya tepat saya berusaha bersikap datar tanpa harus mengeluarkan suara tinggi (ya meskipun sering juga suara tinggi saya keluar dalam proses bimbingan skripsi, tapi insyaAllah itu hanya untuk memberikan penekanan pada penjelasan tertentu dan berharap mahasiswa paham dengan apa yang saya maksud).




Akhirnya saya hanya memberikan saran untuk memperbaiki format proposal skripsinya dan juga membaca referensi dan melakukan riset di tempat penelitian. Sehingga bimbingan kedua dia harus membawa berkas bimbingan yang sesuai dengan format dan dia paham dengan konten atau isi dari proposal skripsinya.

Bagaimana Sikap Pembimbing Ketika Mahasiswa Menggunakan Joki Skripsi?

Ini yang menjadi pertanyaan dalam diri saya. |Disisi lain memang tidak ada aturan yang jelas terkait ini, sehingga joki skripsipun menjamur, meskipun sudah banyak yang tobat tapi pemain-pemain baru selalu muncul juga. :)

Saya coba berfikir dan mencari referensi tentang bagaimana menyikapi hal ini dan berikut ini rangkuman yang saya dapatkan dan saya share kembali di blog ini.

Sikap seorang pembimbing skripsi saat mengetahui bahwa mahasiswa menggunakan joki skripsi bisa beragam, tergantung pada norma, etika akademik dan aturan yang berlaku di institusi kita (ini yang kadang menjadi suatu misteri ada/tidak aturannya).

Berikut beberapa sikap yang mungkin bisa ditunjukkan oleh seorang pembimbing dalam situasi ini:

Melakukan Penyelidikan dan Konfirmasi

Pembimbing mungkin akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa mahasiswa benar-benar menggunakan joki skripsi. Ini bisa melibatkan wawancara dengan mahasiswa, meninjau naskah skripsi, dan mencari bukti lain yang relevan.

Pendekatan Pendidikan

Kita bisa mengambil pendekatan pendidikan dalam menghadapi situasi ini. Kita bisa berbicara dengan mahasiswa tentang pentingnya integritas akademik, etika dalam penelitian, dan konsekuensi negatif yang dapat timbul dari penggunaan joki skripsi. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang nilai-nilai akademik yang benar.

Tindakan Disipliner

Jika pembimbing memiliki bukti yang kuat bahwa mahasiswa menggunakan joki skripsi, kita dapat melaporkan kasus ini ke pihak berwenang atau panitia etika akademik di universitas. Tindakan disipliner seperti teguran, hukuman akademik, atau bahkan diskualifikasi dari program studi dapat diberlakukan tergantung pada seberapa serius pelanggaran ini.

Bantuan dan Dukungan

Sebaliknya, pembimbing juga dapat menawarkan bantuan dan dukungan kepada mahasiswa yang mungkin merasa terjebak atau tertekan hingga menggunakan joki skripsi. Kita dapat mengarahkan mahasiswa untuk mencari sumber daya seperti bimbingan akademik, layanan kesehatan mental, atau layanan penulisan akademik untuk membantu mereka mengatasi masalah yang mungkin mereka hadapi.

Rekomendasi Koreksi dan Pembelajaran

Jika mahasiswa mengakui penggunaan joki skripsi dan bersedia untuk memperbaiki situasinya, pembimbing dapat memberikan rekomendasi untuk mengoreksi naskah skripsi yang sesuai dengan prinsip-prinsip akademik. Ini bisa termasuk revisi mendalam atau bahkan memulai ulang proyek skripsi dari awal untuk memastikan kualitas dan integritas penelitiannya.

Pemantauan Lebih Ketat

Pembimbing dapat memutuskan untuk memantau mahasiswa lebih ketat selama proses penulisan skripsi, termasuk meminta laporan berkala tentang kemajuan penelitian dan menilai hasil kerja mahasiswa dengan lebih cermat.

Penting untuk diingat bahwa sikap pembimbing dalam situasi ini harus selalu berlandaskan pada prinsip integritas akademik dan pedoman etika yang berlaku di institusi. Pebimbing harus bertindak sesuai dengan kebijakan universitas dan berusaha memberikan pembelajaran yang bermanfaat kepada mahasiswa untuk mencegah pelanggaran serupa di masa depan.

Catatan Penting Terkait Joki Skripsi

Masalah boleh tidaknya Joki Skripsi telah dibahas oleh Dr. Oni Sahroni, Lc., M.A. dalam video yang berjudul "Boleh Gak Sih Joki Skripsi?" yang diupload di Channel Youtube Muamalah TV.

Sebagai seorang muslim kita harus memastikan apakah Joki Skripsi sesuai syariah atau tidak. Dan hasilnya adalah jelas hal tersebut melanggar syariat Islam. Beliau menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan tidak sesuainya praktek ini dengna syariat islam diantaranya:
  1. Melanggar kesepakatan
    Kesepakatannya adalah mahasiswa harus membuat dan menyelesaikan skripsinya sendiri. Praktek ini juga salah satu bentuk pembohongan dan plagiat.
  2. Merugikan
    Siapa yang rugi, ya mahasiswa itu sendiri. Karena dia tidak terbiasa membaca tidak terbiasa menelaah sehingga tidak berbanding lurus dengan kompetensinya.
  3. Transaksinya Bukan Jual Beli Jasa, Karena Objeknya Tidak Halal (Penyusunan Skripsinya Tidak Halal) seharusnya halal dulu baru akad.
  4. Bertentang dengan kebiasaan para Salafus Shalih yang terbiasa membaca, menelaah dan menciptakan literatur yang berjilid-jilid yang disusun langsung oleh mereka (para ulama).
Kesimpulannya praktek Joki Skripsi adalah bertentangan dengan Fiqih, Adab dan merugikan yang bersangkutan (mahasiswa itu sendiri).

Semoga bermanfaat...
Hari Aspriyono
Hari Aspriyono Biasa saja.... Tidak ada yang Istimewa...

Posting Komentar untuk "Bagaimana Sikap Pembimbing Ketika Mahasiswa Menggunakan Joki Skripsi"

Support blog ini melalui saweria.co