Mengikuti Workshop Pengembangan RPS Berbasis OBE di Aula Universitas Dehasen Bengkulu

Pada hari Jum'at, 13 September 2024, saya berkesempatan mengikuti workshop mengenai pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome-Based Education (OBE) di Aula Universitas Dehasen Bengkulu. Acara ini diselenggarakan oleh Bidang Akademik dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Dehasen Bengkulu, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dosen dalam merancang RPS yang efektif sesuai dengan prinsip OBE.

Pembicara Dr. Nurmanzah, S.Pd., M.Pd.

Pembicara dan Materi

Workshop ini dipandu oleh Dr. Nurmanzah, S.Pd., M.Pd., seorang ahli dalam bidang pendidikan dari Universitas Dehasen Bengkulu. Dalam sesi 1 yang berlangsung dari pukul 09:00 hingga 11:30, Dr. Nurmanzah menjelaskan konsep dasar OBE dan penerapannya dalam penyusunan RPS. OBE adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada hasil belajar yang harus dicapai oleh mahasiswa, sehingga RPS harus dirancang sedemikian rupa untuk mendukung pencapaian hasil tersebut.

Isi Workshop

Selama workshop, kami membahas berbagai aspek penting dalam pengembangan RPS berbasis OBE, termasuk:

1. Memahami apa itu OBE dan bagaimana prinsip-prinsipnya diterapkan dalam pendidikan tinggi.
2. Teknik-teknik untuk merancang RPS yang berorientasi pada hasil, termasuk penetapan tujuan pembelajaran, metode evaluasi, dan penyesuaian materi ajar.
3. Strategi untuk mengimplementasikan RPS dalam proses belajar mengajar serta cara mengevaluasi efektivitasnya dalam mencapai hasil yang diinginkan.

Diskusi dan Pertanyaan

Selama sesi workshop dan sebagai dosen yang butuh ilmu, saya merasa terdorong untuk berpartisipasi lebih aktif. Saya mengajukan beberapa pertanyaan kepada Dr. Nurmanzah terkait dengan Kompetensi Lulusan (CPL) dan aspek-aspek penting dalam RPS seperti Sikap, Kemampuan Umum (KU), Kemampuan Khusus (KK), dan Pengetahuan (P). Pertanyaan-pertanyaan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai bagaimana masing-masing aspek tersebut dapat diintegrasikan secara efektif dalam RPS berbasis OBE.

Pemateri memberikan jawaban yang sangat baik dan mudah dipahami dengan referensi yang kredible, seperti buku panduan penyusunan KPT 2024 dan juga Peraturan menteri nomor 53 tahun 2023.

Saya juga memberanikan diri untuk ke depand an memperlihatkan RPS yang telah saya kembangkan di depan peserta workshop dengan tujuan untuk mendapatkan banyak masukan dari pembicara maupun rekan-rekan peserta. Saya menyampaikan bagaimana RPS ini dirancang dengan memperhatikan prinsip OBE dan bagaimana setiap elemen dalam RPS berkontribusi terhadap pencapaian Kompetensi Lulusan. Selain itu, saya juga menunjukkan kurikulum Informatika yang kami kembangkan di program studi kami.

Saya menunjukkan bagaimana kurikulum ini dirancang untuk memenuhi standar OBE dan bagaimana kami memastikan bahwa setiap mata kuliah dan kegiatan pembelajaran mendukung pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan. Mendemokan RPS dan kurikulum ini memberikan kesempatan bagi saya untuk menerima masukan berharga dari pembicara, serta untuk berbagi pengalaman dalam menerapkan OBE di lingkungan akademik.

Manfaat dan Harapan

Workshop ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi kami sebagai dosen Informatika. Dengan memahami dan menerapkan OBE dalam perancangan RPS, diharapkan proses belajar mengajar dapat menjadi lebih terfokus pada pencapaian kompetensi mahasiswa. Kami juga berharap bahwa pengetahuan yang diperoleh dari workshop ini dapat diterapkan dalam pengembangan kurikulum yang lebih baik dan relevan di program studi kami.

Secara keseluruhan, acara ini sangat bermanfaat dan memberikan motivasi tambahan untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran di Universitas Dehasen Bengkulu. Terima kasih kepada Bidang Akademik dan LPM Universitas Dehasen Bengkulu serta Dr. Nurmanzah atas penyelenggaraan workshop yang sangat informatif ini.

Semoga kegiatan seperti ini terus dilanjutkan untuk mendukung pengembangan profesionalisme dosen dan peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.